بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
"Kelembutan Rosul SAW"
Ketika itu ada seorang lelaki tua beragama yahudi yang buta
yang berada di pojok pasar yang selalu melecehkan Rasul SAW seperti “Rasul itu
gila” dan sebagainya. Suatu ketika Rasul melihat pria tua tersebut bukannya
kesal malah Rasul kasihan melihat lelaki tua tersebut. Tak lama kemudian lelaki
itu Rasul beri makan dengan lembut setiap suapannya yang mana l tersebut Rasul
lakukan setiap hari walau dia selalu melecehkan Rasul. Tak lama dari itu Rasul
pun wafat. Setelah wafatnya Rasul maka kepemimpinan pun digantikan oleh sahabat
yang bernama Abu Bakar As dengan sebab-sebab sebagai berikut:
1.
Beliau orang yang paling dekat dengan Rasul,
2.
Beliau termasuk Ashabiquna Awalun,
dan lain-lain.
Tak lama dari itu khalifah Abu Bakar merasa masih ada yang
kurang selama pemerintahannya maka Abu Bakar pun bertanya kepada Aisyah.
“Wahai Aisyah aku telah melaksanakan segala sesuatu yang telah
Rasul perbuat baik yang ringan maupun besar. Namun, aku masih merasa ada
sesuatu yang masih belum perbuat, apakah ada ?”
Lalu Aisyah pun menjawab “Iya ada ayah handa, Rasul biasanya
suka menyuapi lelaki tua yang berada di pojok pasar.”
Setelah mendengar hal tersebut Abu Bakar meminta Aisyah untuk
menunjukkannya. Kemudian setelah tiba di pasar beliau mendengar suara yang mana
suara tersebut seperti menjelek-jelekkan Rasul. Setelah diselidiki ternyata
suara lelaki buta yang sering Rasul suapi. Coba bila kita mendengar Rasul
dijelek-jelekkan pasti marah ’kan ? Begitu pula Abu Bakar, walaupun beliau
sahabat yang paling dekat yang pastinya selalu meniru segala sikapnya tapi ia
masih belum bisa sabar. Jika nama Rasul dijelek-jelekkan namun, beliau tetap
sabar dan mencoba untuk menyuapinya karena ini merupakan salah satu yang sering
Rasul perbuat. Lalu Abu Bakar pun memulai menyuapinya sesuap demi sesuap namun
lelaki itu terus saja mengoceh menjelek-jelekkan Rasul. Tak lama dari itu
karena merasa kesal pada satu suapan beliau agak kasar padanya yang menimbulkan
si lelaki buta itu berbicara “Hai kamu bukan orang yang suka menyuapiku, jadi
mana sebenarnya orang yang suka menyuapiku ?”.
Setelah mendengar hal tersebut Abu Bakar sedih sejenak dan
menjawab “Tahukah kamu siapa orang yang suka menyuapimu dengan lemah lembut ?
Ia ialah Nabi Muhammad SAW yang selalu kau hina”.
Karena mendengar hal tersebut lelaki tua yang buta tersebut
terdiam dan kemudian menangis atas kesalahan yang telah ia perbuat lalu tak
lama dari itu ia pun masuk Islam.
Bagaimana gan kisahnya menarik atau tidak yang pasti dari cerita tersebut kita bisa simpulkan betapa lembutnya rosul saw sehinga lelagi gila pun bisa masuk isalam SUBHANALLAH
Termakasih telah berkunjung
semoga bermanfaat
Bagaimana gan kisahnya menarik atau tidak yang pasti dari cerita tersebut kita bisa simpulkan betapa lembutnya rosul saw sehinga lelagi gila pun bisa masuk isalam SUBHANALLAH
Termakasih telah berkunjung
semoga bermanfaat
subhanallah... mampir ke blog kite dong alip :D
ReplyDeleteHehehe....Boleh mana ath alamat URLnya?
ReplyDeleteJangan lupa mampir juga ke artikel yang lain